5 Negara siap ikuti Kenduri Seni Melayu 2017 di Batam

Merdeka.com, PESONA INDONESIA - Ada yang istimewa di Lapangan Engku Putri, Batam Center, 17-19 November 2017. Kota kecil yang berbatasan dengan Singapura dan Johor Bahru di Malaysia itu sudah menyiapkan Kenduri Seni Melayu (KSM) 2017. Lima negara dipastikan hadir pada event yang ikut didukung Kemenpar itu.
Evennya pun disiapkan dengan sangat serius. Ratusan umbul-umbul dan banner telah terpasang di sepanjang jalan raya Kota. Itu belum termasuk baliho besar yang terpasang gagah di setiap sudut jalan protokol. Semuanya telah dipersiapkan untuk menyambut hari istimewa tersebut.
"Ada lima negara yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan. Vietnam, Brunei Darussalam, Malaysia, Thailand dan Singapura, bakal ikut ambil bagian. Jadi setting persiapannya harus serius. Semua harus standar ASEAN karena targetnya adalah jumlah kunjungan wisatawan berkunjung ke Kota Batam," tutur Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti, Senin (13/11).
Serangkaian acara berupa kegiatan budaya yang sangat menarik juga sudah disiapkan. Dari mulai tari-tarian, musik, dan kesenian lainnya yang menjadi kesenian khas negara peserta, dipastikan siap menyapa setia tamu yang datang. Dan semuanya, akan dibalut dengan tema besar Kenduri Seni Melayu. "Kebetulan kan budaya masing-masing negara sedikit mirip ya. Jadi balutan acaranya bisa ikut diset dengan kesenian khas negara peserta," ujar Esthy Reko Astuti.
Terpisah, Dinas Pariwisata Kota Batam Pebrialin menambahkan, kegiatan KSM selain bertujuan untuk memorial jumlah wisatawan ke Kota Batam. Itu sekaligus upaya untuk melestarikan seni dan budaya Melayu Provinsi Kepulauan.
"Mari kita jaga dan pelihara nilai-nilai budaya yang terkait dengan nilai etika, moral dan adab. Yang merupakan inti adat istiadat kebiasaan masyarakat tempatan, sehingga dapat teraktualisasi dalam kehidupan dan kehidupan seluruh masyarakat," ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut, event ini jadi salah satu magnet untuk menarik wisman negara tetangga. "Pertama, Batam punya proximity. Lokasi yang strategis, berdekatan dengan negara tetangga Malaysia, Singapore, Thailand Selatan. Dekat secara geografis atau dekat dalam jarak, dan dekat secara kultural, budaya Melayu," kata Arief Yahya.
Kedua, Menpar Arief selalu menyebut CEO Commitment. Dan itu mempengaruhi 50 persen kesuksesan suatu even. "Pemkotnya sudah support. Ke depannya, hal ini harus dibuktikan dengan alokasi anggaran di sektor Pariwisata yang lebih tinggi, lebih konkret untuk membangun destinasi dan infrastruktur dasar pariwisata," kata Arief Yahya.
KOMENTAR ANDA
BERITA LAINNYA
-
DPR minta efisiensi dana tidak kurangi kualitas penyelenggaraan Asian Games 2018
14 November 2017 12:11 -
Bea Cukai Pantoloan bantu wujudkan kemudahan berusaha di Kawasan Ekonomi Khusus Palu
14 November 2017 12:11 -
Pesona Borobudur bius media dan blogger Korea
14 November 2017 12:11 -
Batik Air buka rute Jakarta-Labuan Bajo mulai 15 Desember 2017
14 November 2017 12:11 -
Mau nonton D'Masiv dan Juwita Bahar? Silakan ke Sajingan Aruk
14 November 2017 12:11
BERITA POPULER
- 1
Kemenpar-BKPM promosikan Indonesia di Investment Forum Malaysia 2017
- 2
Atambua siapkan atraksi Desa Fatubesi untuk menggoda Timor Leste
- 3
Yuk nikmati atraksi pelepasan lampion di Borobudur
- 4
25 Yacht peserta Sail to Natuna dipameri bahari Natuna dan Anambas
- 5
Promosikan golf Jakarta-Bandung, Famtrip Kemenpar bawa 6 negara
- 6
Pembangunan Bandara Jenderal Soedirman Purbalingga dimulai Oktober
- 7
Didukung Kemenpar, Turnamen Golf Ciputra diikuti 18 negara